Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri – Ciri dan Unsur – Unsur Teks Anekdot Beserta Contohnya

Halo para sobat pelajar indonesia, berikut ini adalah penjelasan tentang ciri - ciri dan unsur -unsur yang ada pada teks anekdot beserta contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semuanya atau hanya sekedar untuk menambah wawasan materi bahasa indonesia. Simak langsung penjelasannya dibawah ini.
Ciri – Ciri dan Unsur – Unsur Teks Anekdot Beserta Contohnya

Ciri - Ciri Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki ciri-ciri, antara lain:
  • Menarik karena lucu;
  • Ada sindirannya;
  • Ada objeknya;
  • Memiliki tujuan tertentu;
  • Bersifat mengkritik.
Sekedar tambahan saja, Kaidah anekdot yaitu berupa lelucon ataupun cerita menggelitikdi dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak ramai.

Unsur - Unsur Teks Anekdot

Unsur Anekdot dibagi menjadi 6 :
1.  Judul
2.  Partisipan
3.  Humor
4.  Sindiran/kritikan
5.  Singkat
6. Nyata

Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul adalah lukisan singkat suatu bacaan/miniature isi bahasan.

Partisipan
Partisipan adalah orang yang ikut serta dalam suatu anekdot.

Humor
Humor adalah suatu hal lucu/menghibur.

Sindiran/kritikan
Sindiran adalah perkataan yang bermaksud mengejek secara tidak langsung.

Singkat
Anekdot harus bersifat singkat agar pembaca tidak  merasa bosan.

Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.

Contoh Teks Anekdot

Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"
Presiden 2: "Hebat-hebat!"
"Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1.
"Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2.
"Salah".
"Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!".
"Salah".
"Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia".
"Salah".
"Loh ... jadi gimana donk?".
"Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!".
"Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!".
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang ulang.

De

Posting Komentar untuk "Ciri – Ciri dan Unsur – Unsur Teks Anekdot Beserta Contohnya"